5 Game FPS Paling Hype di 2025: Dari Battlefield 2042 hingga The Finals

Genre first-person shooter (FPS) selalu menjadi salah satu pilar utama dalam industri game. Setiap tahun, ada saja game baru maupun update besar yang menghidupkan kembali hype di kalangan gamer. Tahun 2025 bukan pengecualian. Dengan hadirnya teknologi grafis yang semakin realistis, mode multiplayer yang makin interaktif, dan dukungan platform streaming, game FPS kini tidak hanya soal menembak musuh, tapi juga soal pengalaman sosial, kompetitif, dan bahkan esports.

Berikut adalah 5 game FPS paling hype di tahun 2025 yang wajib Anda perhatikan, mulai dari nama besar seperti Battlefield 2042 hingga pendatang baru seperti The Finals.

1. Battlefield 2042 – Kebangkitan Sang Veteran

Meski sempat mendapat banyak kritik saat pertama kali rilis pada 2021, Battlefield 2042 berhasil bangkit di 2024 berkat update besar dan dukungan komunitas. Di tahun 2025, game ini justru menjadi salah satu FPS paling stabil dan seru dimainkan, terutama setelah rilisnya expansion terbaru yang memperkenalkan peta perang urban futuristik serta mode Cross-Faction Operations yang mendukung 128 pemain dalam satu pertempuran.

Kekuatan utama Battlefield 2042 ada pada skala pertempurannya yang epik. Ledakan, kendaraan tempur, hingga badai dinamis membuat pengalaman bermain terasa intens. Tak heran, game ini kembali masuk radar turnamen esports skala besar.

2. Call of Duty: Modern Warfare III (2023) – Masih Jadi Favorit Esports

Seri Call of Duty tidak pernah absen dari daftar FPS populer. Modern Warfare III yang dirilis pada 2023 ternyata masih menjadi andalan di tahun 2025, berkat update konten rutin dari Activision. Mode multiplayer klasiknya tetap diminati, sementara Warzone 2.5 sebagai battle royale menghadirkan peta baru Neo-Verdansk dengan fitur cuaca dinamis.

Yang membuat CoD MWIII tetap hype adalah kompetisi esports resminya, Call of Duty League, yang semakin besar dan kini juga merambah ke Asia. Bagi gamer yang suka pertempuran cepat, mekanik senjata realistis, dan kompetisi tingkat tinggi, CoD masih jadi pilihan utama.

3. Counter-Strike 2 – Sang Legenda yang Tak Pernah Mati

Valve sukses membuat Counter-Strike 2 menjadi game yang tidak hanya bernuansa nostalgia, tapi juga relevan dengan tren modern. Di 2025, game ini tetap menjadi raja di ranah kompetitif FPS, dengan turnamen besar seperti ESL Pro League dan Major Championships yang selalu menarik jutaan penonton.

Dengan mesin Source 2, CS2 menghadirkan grafis lebih tajam, sistem smoke granat yang interaktif, serta netcode yang lebih stabil. Meski sederhana, gameplay Counter-Strike yang mengandalkan strategi, komunikasi tim, dan refleks cepat menjadikannya FPS paling abadi di dunia esports.

4. Valorant – FPS dengan Sentuhan Hero Shooter

Riot Games berhasil memadukan mekanik Counter-Strike dengan elemen hero shooter ala Overwatch. Valorant kini menjadi salah satu game FPS paling hype di 2025, berkat update rutin berupa agent baru dan map unik.

Turnamen resmi Valorant Champions Tour (VCT) bahkan kini setara popularitasnya dengan League of Legends Worlds. Komunitasnya sangat aktif, baik di level kasual maupun kompetitif. Dengan gaya visual yang lebih stylized namun tetap serius, Valorant terus jadi pilihan gamer yang menginginkan kombinasi taktik, kecepatan, dan variasi gameplay.

5. The Finals – FPS Baru yang Langsung Meledak

Sebagai pendatang baru, The Finals langsung mencuri perhatian sejak akhir 2023 dan kini di 2025 tetap bertahan sebagai FPS paling inovatif. Keunggulan utamanya ada pada mekanik destruksi penuh, di mana hampir semua bangunan dan lingkungan dalam game bisa dihancurkan.

Hal ini membuat gameplay terasa segar setiap kali dimainkan. Tidak ada dua pertandingan yang sama karena strategi tim sangat bergantung pada kondisi map yang bisa berubah total. Selain itu, gaya visual futuristik dan sistem kompetisi yang ramah untuk streamer menjadikan The Finals sebagai wajah baru FPS kompetitif modern.

Kesimpulan: FPS 2025, Antara Tradisi dan Inovasi

Lima game FPS di atas membuktikan bahwa genre ini terus berevolusi. Battlefield 2042 dan CoD MWIII mewakili franchise veteran yang masih kuat, CS2 dan Valorant menunjukkan daya tarik kompetitif yang mendunia, sementara The Finals menawarkan inovasi segar yang bisa mengubah arah genre FPS di masa depan.

Bagi gamer, 2025 adalah tahun emas untuk bermain FPS. Entah Anda mencari pertempuran realistis, kompetisi esports, atau pengalaman inovatif, selalu ada game yang bisa memenuhi selera. Satu hal yang pasti: FPS tidak hanya soal menembak, tapi juga soal komunitas, strategi, dan pengalaman sosial yang semakin luas.