Crypto Agustus 2025: Momentum Baru atau Justru Awal Penurunan?

Crypto Agustus 2025: Momentum Baru atau Justru Awal Penurunan?

Memasuki bulan Agustus 2025, pasar kripto kembali menjadi sorotan utama. Setelah beberapa bulan penuh gejolak dengan reli Bitcoin, penguatan Ethereum, hingga gebrakan regulasi baru, investor kini bertanya-tanya: apakah momentum ini akan berlanjut sebagai awal fase bull run besar, atau justru pertanda koreksi menanti di depan?

Agustus 2025 menjadi bulan krusial bagi pasar aset kripto, yang berada di persimpangan antara optimisme kuat dan potensi koreksi. Apakah ini fase momentum baru yang membahana, atau justru titik balik menuju penurunan lebih lanjut? Yuk kita bedah bersama dengan tinjauan menyeluruh.

1. Sinyal Kuat: Momentum Bullish Menanjak

 1.  Bitcoin Melaju kencang
– Bitcoin mencetak rekor baru di kisaran $124.000, dorongannya datang dari aliran masuk dana (ETF) yang kuat, sentimen makro pro-kripto, serta kebijakan pemerintah yang mendukung industri digital—termasuk instruksi presiden AS untuk memperluas akses investasi 401(k) ke kripto.
– Proyeksi analis menunjukkan potensi Bitcoin menuju kisaran $130K–$134K selama support berada di atas $110K–$112K.
– Sejumlah analis teknikal memperkirakan breakout menuju $125K–$128K jika level resistance $123,218 berhasil ditembus.

2.  Ethereum dan Altcoins Merangkak Naik
– Ethereum mencatat kenaikan signifikan hingga +49% pada Juli, didorong oleh ETF spot dan permintaan institusional yang kuat. Posisi ETH tumbuh pesat, meskipun altseason belum benar-benar terbentuk.
– Analisis menunjukkan bahwa aset kripto institusional (DATCO) kian agresif memegang ETH, SOL, dan altcoin lain, termasuk akumulasi signifikan dari entitas seperti SharpLink, Bit Digital, dan BitMine.
– Solana menampilkan stabilitas di sekitar $200, ditopang volume DeFi dan buzz ETF.

3.  Momentum Baru dari IPO & Regulasi Positif
– Tren “crypto summer” kian nyata dengan gelombang IPO—Bullish Exchange (emiten BLSH) bernilai sekitar $4.8 miliar dirilis di NYSE, menjadi simbol optimisme baru bagi pasar kripto publik.
– Regulasi juga bergerak progresif: GENIUS Act disahkan sebagai regulasi stablecoin komprehensif, diikuti inisiatif seperti Strategic Bitcoin Reserve oleh pemerintah AS, dan pelonggaran kasus-kasus SEC terhadap Coinbase dan lainnya.

2. Tanda Bahaya: Isyarat Potensi Koreksi

1.  Tekanan Jual Jangka Pendek
– Data on-chain mengindikasikan pergerakan dari ‘whales’—sekitar 3.000 BTC ditransfer dari posisi jangka panjang, serta peningkatan volume penjualan oleh taker di pasar futures.
– Beberapa analis menyoroti “kutukan Agustus” (August Curse) untuk BTC: meski sempat naik, kepercayaan mulai goyah berpotensi memicu koreksi.

2.  Volatilitas Harian & Koreksi Tersebar
– Pada 15 Agustus, lebih dari 90 dari 100 kripto utama terkoreksi—kapitalisasi pasar turun sekitar 2.4%, diikuti BTC dan ETH yang masing-masing turun ~2–4%.
– Meskipun ETF masih mencatat inflow (ETH $639 juta, BTC $230 juta), data PPI AS yang lebih tinggi dari ekspektasi meredam ekspektasi kenaikan agresif.

3.  Risiko Makro & Ketidakpastian Kebijakan
– Data inflasi AS dan pertemuan Jackson Hole (Agustus 21) bisa menjadi pemicu volatilitas mendalam.
– Ketidakpastian perdagangan global (tarif impor) serta sikap The Fed terhadap penurunan suku bunga masih menjadi faktor penyeimbang antara optimisme dan risiko.

3. Potensi Penopang: Tren Meme-to-Earn & Meme-Coins

– Aset unik seperti Moonshot MAGAX yang mengusung konsep “Meme-to-Earn” mulai menarik perhatian, meski masih terlalu dini untuk menilai fundamental jangka panjang.
– Whale accumulation juga tertuju pada meme-coins seperti LILPEPE, PENGU, SPX6900, DOGE, SHIB, dan BONK—menandakan isyarat bahwa pasar spekulatif masih aktif bermanuver.

4. Kesimpulan: Momentum Apakah yang Terjadi di Agustus 2025?

Berdasarkan dinamika di atas, Agustus 2025 merupakan fase momentum baru yang meyakinkan, didukung oleh regulasi pro-kripto, aliran modal institusional melalui ETF, serta adopsi mainstream lewat IPO. Namun, sisi koreksi tidak bisa diabaikan—terutama jika tekanan makro atau profit-taking mendadak terjadi.

Investor yang cenderung bullish bisa melihat ini sebagai ‘bull run berkelanjutan’, sementara waspada terhadap koreksi di kisaran resistance kunci ($124K–$128K pada BTC). Untuk yang mengincar peluang jangka pendek, perlu strategi manajemen risiko seperti trailing stop dan diversifikasi—khususnya jika makro berubah mendadak.

About the Author

admin1

Administrator

View All Posts