Apple iPad 2025 Tablet Biasa atau Pengganti Laptop Sungguhan

Apple kembali mengguncang dunia teknologi dengan lini iPad 2025 yang baru saja dirilis awal tahun ini. Dengan peningkatan performa, fitur profesional, dan integrasi ekosistem Apple yang makin solid, banyak yang mulai bertanya: apakah iPad kini benar-benar bisa menggantikan laptop?
Pertanyaan ini bukan hal baru, tapi jadi semakin relevan mengingat spesifikasi dan fitur iPad terbaru yang mendekati atau bahkan melampaui laptop mainstream. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam apa saja keunggulan iPad 2025, siapa target penggunanya, dan apakah perangkat ini layak untuk produktivitas, kerja kreatif, hingga gaming.
Desain dan Layar: Tipis, Ringan, dan Tajam

Apple mempertahankan desain ikonik iPad yang minimalis, tapi versi 2025 hadir dengan bezel yang lebih tipis dan bobot yang lebih ringan. iPad Pro 2025, misalnya, kini hanya setebal 5,1mm — menjadikannya iPad tertipis dalam sejarah Apple.
Layar OLED Tandem Display yang digunakan pada model iPad Pro terbaru benar-benar memukau. Warna lebih dalam, kontras tajam, dan refresh rate 120Hz menjadikan pengalaman visual sangat memanjakan mata, baik saat menonton film, menggambar, maupun multitasking.
Chipset M4: Performa Setara Laptop Flagship

Salah satu fitur paling menarik dari iPad 2025 adalah penggunaan chip Apple M4, generasi terbaru dari seri chip berbasis ARM milik Apple. Dibandingkan dengan M2, chip M4 membawa peningkatan signifikan dalam hal performa grafis dan efisiensi daya.
Dengan chip ini, iPad 2025 dapat menjalankan aplikasi kelas berat seperti Final Cut Pro, Adobe Photoshop, bahkan coding tools seperti Swift Playgrounds dan VS Code Mobile dengan sangat mulus.
Benchmark Singkat:
• Editing video 4K lancar tanpa lag
• Rendering 3D di aplikasi seperti Shapr3D atau Nomad Sculpt berjalan cepat
• Game berat seperti Genshin Impact atau Resident Evil Village tampil mulus dengan setting tinggi
Multitasking dan Fitur Produktivitas

Fitur Stage Manager dan multi-window pada iPadOS 18 telah ditingkatkan, memungkinkan pengguna membuka beberapa aplikasi sekaligus dengan lebih fleksibel. Kini, kamu bisa bekerja di Word, membuka Safari, dan menulis catatan di Notes — semua dalam satu layar yang tertata rapi.
Ditambah dengan dukungan keyboard Magic Keyboard yang telah diperbarui dan Apple Pencil Pro dengan haptic feedback, pengalaman mengetik dan menulis terasa lebih natural. Apple bahkan mengklaim bahwa pengalaman mengetik di iPad Pro 2025 sudah setara dengan MacBook Air.
Dukungan Software Profesional
Apple juga memperluas dukungan aplikasi profesional di iPadOS:
• Final Cut Pro kini memiliki fitur multitrack timeline dan editing langsung dari eksternal SSD.
• Logic Pro mendukung mixing multi-instrumen dengan antarmuka yang dioptimalkan untuk sentuhan dan stylus.
• Banyak aplikasi pihak ketiga seperti Affinity Designer, Procreate, bahkan Blender (versi beta) tersedia untuk iPad.
Ini adalah kabar baik bagi para kreator konten, musisi, desainer, dan bahkan pelajar yang membutuhkan perangkat powerful tapi portabel.
Baterai dan Konektivitas
Meskipun bodinya makin tipis, iPad 2025 tetap menawarkan baterai yang awet hingga 12-14 jam untuk penggunaan normal. Port USB-C Thunderbolt 4 juga mempermudah transfer data cepat dan koneksi ke perangkat eksternal seperti kamera, monitor, atau SSD.
Dukungan Wi-Fi 6E dan 5G menjadikan konektivitas sangat cepat, cocok untuk kerja jarak jauh atau hybrid work.
Harga: Masih Mahal, Tapi Sesuai?
Satu-satunya kekurangan besar dari iPad 2025 adalah harganya. iPad Pro M4 11 inci mulai dari $999 (sekitar Rp15 jutaan), dan model 13 inci bisa mencapai $1299 (Rp20 jutaan) tanpa aksesori tambahan.
Dengan Magic Keyboard dan Apple Pencil Pro, harga total bisa mendekati atau bahkan melebihi MacBook Air. Namun, untuk kamu yang membutuhkan portabilitas tablet, performa laptop, dan fleksibilitas stylus dalam satu perangkat, maka harga tersebut bisa dibenarkan.
Baca Juga : Beberapa iPad Tercanggih Di Tahun 2025
Jadi, Apakah iPad Bisa Gantikan Laptop?
Jawabannya: tergantung kebutuhan.
Jika kamu:
• Seorang kreator visual, musisi, penulis, atau pekerja mobile
• Sering berpindah tempat dan butuh perangkat ringan tapi powerful
• Menggunakan ekosistem Apple (Mac, iPhone, AirPods, iCloud)
Maka iPad 2025 sangat layak jadi pengganti laptop.
Namun jika kamu:
• Lebih nyaman dengan sistem file tradisional seperti Windows
• Butuh software desktop spesifik seperti AutoCAD, Visual Studio, atau software engineering tertentu
• Tidak ingin repot dengan aksesori tambahan
Maka laptop konvensional seperti MacBook atau ultrabook Windows masih jadi pilihan yang lebih aman.
Kesimpulan: Tablet Biasa? Jelas Tidak
iPad 2025 bukan sekadar tablet biasa. Dengan kekuatan chip M4, layar OLED canggih, dan ekosistem aplikasi profesional, iPad sudah masuk ke wilayah yang sebelumnya hanya dimiliki oleh laptop premium. Meski harganya tidak murah, iPad menawarkan kombinasi unik antara performa tinggi dan mobilitas yang tidak bisa ditandingi laptop konvensional.
Bagi banyak pengguna, terutama yang bekerja secara kreatif atau remote, iPad kini bukan hanya pelengkap — tapi perangkat utama.
