Dalam sebuah kejutan di pasar game global, perangkat konsol motion control bernama NEX Playground secara mengejutkan berhasil mengungguli PlayStation 5 dalam catatan penjualan NEX Playground mingguan di Amerika Serikat. Meskipun PlayStation 5, atau yang akrab disapa PS5, telah secara konsisten mendominasi tangga penjualan konsol sejak peluncurannya yang agak bergejolak pada tahun 2020, momen singkat di bulan November ini menunjukkan bahwa persaingan datang dari arah yang tidak terduga.
Dominasi PS5 dan Persaingan Tak Terduga
Tahun ini telah menjadi tahun yang besar bagi PlayStation 5. Konsol andalan Sony ini merayakan hari jadinya yang kelima dan semakin mendekati angka penjualan seumur hidup PS3. Pada bulan Juni, PS5 telah terjual lebih dari 80 juta unit secara global, menempatkannya setengah jalan menuju angka legendaris PS2. Terlepas dari semua pencapaian mengesankan tersebut, PS5 masih menghadapi persaingan ketat, dan dalam setidaknya satu kesempatan, persaingan itu datang dari tempat yang tidak disangka-sangka.
Di tengah dinamika pasar ini, sebuah model baru dari konsol andalan Sony juga telah beredar. Model PS5 Pro yang baru secara resmi telah dirilis, menghadirkan beberapa peningkatan yang menarik bagi para penggemar. Namun, bahkan dengan rilis model baru ini, keberhasilan NEX Playground untuk sementara waktu tetap menjadi sorotan utama.
NEX Playground Kalahkan PS5 di Bulan November
Menurut analis game Mat Piscatella yang membagikan informasinya di Bluesky, NEX Playground kalahkan PS5 untuk menjadi konsol terlaris kedua di AS selama seminggu yang berakhir pada 22 November 2025. Piscatella kemudian mengungkapkan kepada IGN bahwa NEX Playground juga menempati posisi kelima sebagai platform terlaris di AS sepanjang tahun ini, berada tepat di belakang Switch 2, PS5, Xbox Series X, dan Switch original. Meskipun hanya berlangsung selama seminggu, ini merupakan pencapaian signifikan bagi NEX Playground.
PS5 sendiri telah berhasil menjual lebih banyak unit daripada setiap konsol Xbox, sehingga mengalahkannya, bahkan jika hanya sesaat, bukanlah hal kecil. Terutama, ini adalah prestasi yang luar biasa bagi sebuah sistem tanpa pengenalan nama besar seperti Nintendo atau Microsoft. Kejadian ini menyoroti bagaimana penjualan NEX Playground berhasil menciptakan gelombang di pasar yang didominasi oleh nama-nama besar.
Fitur dan Harga NEX Playground: Konsol Motion Control yang Terjangkau
NEX Playground adalah sebuah sistem konsol motion control yang serupa dengan Xbox Kinect. Sistem ini menggunakan kamera untuk mengamati gerakan pemain dan menerjemahkan gerakan tersebut menjadi input game. PlayStation juga pernah mencoba konsep serupa di masa lalu dengan EyeToy untuk PS2 dan kontroler PlayStation Move, yang lebih mirip remote Wii, untuk PS3 dan PS4. Meskipun kedua upaya tersebut berhasil menjual setidaknya beberapa juta unit di seluruh dunia, tidak ada yang benar-benar bertahan dalam uji waktu. Lampiran kontrol gerak berbasis kamera Xbox juga dihentikan, meskipun Kinect mendapatkan game baru hingga tahun 2021.
Berbeda dengan Kinect atau EyeToy, NEX Playground adalah sistem yang sepenuhnya plug-and-play, sehingga pengguna tidak perlu membeli sistem lain atau membeli game tambahan untuk menggunakannya. Fitur ini jelas menjadi daya tarik utama bagi banyak konsumen. Seperti PS5, NEX Playground bukanlah produk baru, karena diluncurkan pada tahun 2023. Namun, baru-baru ini popularitasnya meroket hingga mampu bersanding dengan raksasa seperti Xbox, Sony, dan Nintendo.
Dengan harga eceran yang disarankan sekitar $250, NEX Playground juga jauh lebih terjangkau dibandingkan PS5, Switch 2, atau Xbox Series X/S. Faktor keterjangkauan harga ini kemungkinan besar telah membantu penjualan NEX Playground melonjak tinggi di tangga penjualan. Meski demikian, kenaikan satu minggu ini belum cukup untuk merebut posisi teratas. Kehormatan itu menjadi milik Nintendo dengan konsol terbarunya, Switch 2, yang merupakan sistem Nintendo dengan penjualan tercepat dalam sejarah perusahaan.
Masa Depan Kontrol Gerak dan Dinamika Pasar Konsol
Menariknya, konsol terlaris nomor satu pada minggu sebelum Thanksgiving juga mendukung kontrol gerak, meskipun itu bukan daya tarik utama Switch 2. Belum jelas apakah ini menandakan potensi kembalinya kontrol gerak secara lebih luas, atau apakah titik harga dan keramahan anak-anak dari NEX Playground telah membantunya melonjak popularitasnya di saat biaya sedang tinggi. Apapun alasannya, Piscatella terkesan, menyatakan ini adalah pertama kalinya ia melihat sistem plug-and-play menempati peringkat setinggi itu.
Bahkan jika NEX Playground kalahkan PS5 hanya sesaat dan diperkirakan akan finis lebih dekat ke posisi lima pada akhir tahun, ini adalah bukti bahwa masih ada ruang di pasar konsol untuk pemain selain Nintendo, Sony, dan Xbox. Kenaikan penjualan NEX Playground memberikan gambaran tentang dinamika pasar yang terus berkembang, di mana inovasi dan harga yang kompetitif dapat menantang dominasi merek-merek besar, khususnya di segmen konsol motion control.

