iMac M4: All-in-One Paling Stylish, Tapi Apakah Masih Relevan?
Apple kembali meluncurkan lini terbarunya di tahun 2025 dengan hadirnya iMac M4, sebuah all-in-one komputer yang diklaim paling stylish di kelasnya. Sejak dulu, iMac memang dikenal sebagai perangkat yang bukan hanya sekadar mesin kerja, tapi juga ikon desain yang menghiasi meja kerja para kreator, profesional, hingga pengguna kasual yang menginginkan estetika premium. Namun, di tengah persaingan ketat dengan laptop ultraportable, PC rakitan bertenaga tinggi, hingga tren perangkat cloud computing, muncul satu pertanyaan besar: apakah iMac M4 masih relevan di tahun 2025?
Desain: Lebih Tipis, Lebih Elegan

Tidak bisa dipungkiri, daya tarik utama iMac selalu terletak pada desainnya. iMac M4 hadir dengan bodi yang lebih tipis dibanding generasi sebelumnya, bezel yang semakin kecil, serta pilihan warna pastel modern yang memanjakan mata. Apple tetap mempertahankan pendekatan minimalis yang membuat perangkat ini tampak seperti “hiasan mewah” di ruang kerja.
Selain itu, ukuran layar 24 inci dengan resolusi 4.5K Retina Display membawa pengalaman visual yang menawan. Warna lebih akurat, tingkat kecerahan tinggi, dan dukungan ProMotion 120Hz membuat transisi lebih mulus, baik untuk desain grafis, editing video, maupun sekadar scrolling santai.
Performa: Apple Silicon M4 Membawa Lompatan Baru

Apple Silicon M4 menjadi jantung utama iMac terbaru ini. Dengan arsitektur 3 nanometer yang lebih efisien, chip ini diklaim mampu memberikan performa 20–25% lebih cepat dibanding M3, serta hemat daya hingga 30%. Untuk penggunaan sehari-hari seperti multitasking, konferensi video, hingga mengedit foto di Photoshop, performa M4 jelas terasa overkill.
Namun yang menarik adalah peningkatan pada GPU terintegrasi. Apple menambahkan kemampuan ray tracing hardware dan AI acceleration yang membuat iMac M4 cukup tangguh untuk gaming ringan hingga menengah, sesuatu yang sebelumnya tidak pernah menjadi kekuatan utama iMac. Meski begitu, untuk para gamer hardcore, PC Windows dengan kartu grafis kelas atas tetap menjadi pilihan utama.
Kelebihan iMac M4
1. All-in-one yang simpel: Tidak perlu repot merakit atau menyambungkan banyak perangkat, cukup colok dan langsung pakai.
2. Estetika premium: Cocok untuk kreator konten, arsitek, hingga pekerja kantoran yang ingin ruang kerjanya tampak elegan.
3. Performa tinggi & efisiensi daya: Apple M4 mampu menjalankan aplikasi profesional dengan lancar.
4. Ekosistem Apple: Integrasi dengan iPhone, iPad, dan Apple Watch membuat workflow semakin mulus.
Kekurangan iMac M4
Namun, ada beberapa catatan yang membuat sebagian orang ragu untuk menjadikan iMac M4 sebagai pilihan utama di tahun 2025:
1. Tidak bisa di-upgrade: RAM dan storage sudah tertanam (soldered), sehingga sulit menyesuaikan kebutuhan di masa depan.
2. Harga premium: Dibandingkan PC rakitan dengan spesifikasi mirip, iMac M4 masih jauh lebih mahal.
3. Kurang fleksibel untuk gaming: Meski ada peningkatan GPU, iMac bukan pilihan terbaik untuk gamer berat.
4. Mobilitas terbatas: Berbeda dengan MacBook, iMac tetaplah perangkat yang “diam di meja”.
Apakah iMac M4 Masih Relevan?

Jawaban atas pertanyaan ini tergantung pada siapa penggunanya.
• Untuk profesional kreatif: iMac M4 masih menjadi pilihan kuat. Layar 4.5K Retina dengan akurasi warna tinggi serta integrasi software Apple membuatnya sangat ideal untuk desain, fotografi, atau editing video.
• Untuk pekerja kantoran: Jika lebih mementingkan estetika dan workflow seamless dengan produk Apple lain, iMac M4 akan sangat relevan.
• Untuk gamer: iMac M4 mungkin bukan jawaban. Gaming di PC Windows dengan GPU khusus atau laptop gaming jelas lebih unggul.
• Untuk pengguna biasa: Jika hanya dipakai untuk browsing, kerja ringan, dan hiburan, iMac M4 terasa terlalu mahal dibandingkan opsi lain seperti MacBook Air M4.
Kesimpulan
iMac M4 adalah all-in-one paling stylish di pasaran tahun 2025, dengan performa mumpuni berkat Apple Silicon terbaru, desain elegan, dan integrasi ekosistem yang mulus. Namun, keterbatasan dalam hal upgrade, mobilitas, serta harganya yang premium membuat iMac M4 tidak selalu relevan untuk semua orang.
Bagi mereka yang membutuhkan perangkat elegan sekaligus powerful untuk bekerja di meja, iMac M4 tetap menjadi investasi menarik. Namun, bagi pengguna yang lebih mengutamakan fleksibilitas, mobilitas, atau gaming, ada banyak alternatif lain yang lebih masuk akal.
