Battlefield 2042 di 2025: Masih Layak Dimainkan atau Sudah Tertinggal?

Sejak pertama kali dirilis pada tahun 2021, Battlefield 2042 langsung menyedot perhatian para gamer. Sebagai salah satu seri dari franchise FPS legendaris, ekspektasi terhadap game ini sangat tinggi. Namun, kenyataan di hari peluncuran tidak sepenuhnya sesuai harapan. Banyak pemain kecewa karena bug, fitur yang hilang, dan desain peta yang dianggap tidak matang.
Kini, setelah empat tahun berlalu, tepatnya di 2025, muncul pertanyaan penting: apakah Battlefield 2042 masih relevan dimainkan, atau sudah kalah bersaing dengan game FPS generasi terbaru?
Awal yang Sulit: Rilis yang Mengecewakan

Pada peluncurannya, Battlefield 2042 menghadapi kritik besar-besaran. Beberapa masalah utama yang membuat reputasinya jatuh antara lain:
• Bug berlebihan dan glitch aneh, seperti kendaraan yang menembus dinding atau karakter yang terjebak dalam animasi.
• Hilangnya sistem class tradisional, yang selama ini menjadi fondasi gameplay Battlefield.
• Map super besar tetapi terasa kosong, sehingga pemain sering berjalan jauh tanpa aksi berarti.
• Kurangnya fitur sosial seperti scoreboard klasik, yang membuat banyak pemain merasa kehilangan identitas seri ini.
Kombinasi faktor-faktor tersebut membuat ulasan di platform seperti Steam memburuk, bahkan sempat menjadikannya salah satu peluncuran terburuk dalam sejarah Battlefield.
Perubahan dan Update Signifikan

Meski awalnya mengecewakan, EA dan DICE tidak menyerah. Mereka terus memperbaiki game ini lewat patch besar dan konten musiman. Dari 2022 hingga 2024, sejumlah perbaikan penting hadir, seperti:
• Kembalinya sistem class yang membuat peran pemain lebih jelas.
• Perbaikan performa, sehingga game lebih stabil di PC maupun konsol.
• Rework map agar lebih padat aksi dan tidak terlalu sepi.
• Konten baru di tiap season, termasuk senjata, operator, hingga mode permainan tambahan.
Perubahan ini membuat sebagian besar komunitas yang tadinya kecewa mulai kembali mencoba, dan ulasan di toko digital pun perlahan membaik.
Battlefield 2042 vs Kompetitor FPS di 2025

Di tahun 2025, genre FPS sangat kompetitif. Pemain punya banyak pilihan:
• Call of Duty: Modern Warfare III dan seri berikutnya yang masih populer dengan gaya cepat dan arcade.
• Rainbow Six Siege yang tetap relevan dengan gameplay taktis.
• Escape from Tarkov serta The Finals yang menawarkan pengalaman extraction shooter unik.
Jika dibandingkan dengan judul-judul tersebut, Battlefield 2042 menonjol karena:
• Skala pertempuran 128 pemain, sesuatu yang jarang ditawarkan kompetitor.
• Sistem destruction canggih, di mana lingkungan bisa berubah total saat pertempuran berlangsung.
• Pengalaman perang modern berskala besar, yang benar-benar khas seri Battlefield.
Namun, kekurangannya tetap ada. Basis pemain tidak sebesar Call of Duty atau Apex Legends, dan sebagian komunitas sudah pindah ke game lain.
Worth It atau Tidak di 2025?
Jawabannya bergantung pada preferensi masing-masing pemain.
• Jika kamu mencari realism, teamwork, dan skala perang besar, Battlefield 2042 masih menawarkan sesuatu yang spesial.
• Jika lebih suka tempo cepat dan aksi instan, maka kompetitor seperti Call of Duty atau Valorant mungkin lebih cocok.
Kabar baiknya, EA sering memberikan diskon besar di berbagai platform. Artinya, pemain baru bisa mendapatkan Battlefield 2042 dengan harga murah, jauh lebih rendah dibanding saat rilis. Server juga masih aktif, terutama setelah update besar, sehingga tidak sulit menemukan pertandingan.
Masa Depan Battlefield Franchise
Satu hal menarik adalah, meski Battlefield 2042 masih dimainkan, banyak penggemar sudah menantikan seri Battlefield berikutnya. Rumor menyebutkan bahwa EA sedang mengembangkan proyek baru yang akan lebih fokus pada kombinasi taktik dan realisme, sembari tetap mempertahankan skala masif.
Namun, hingga game baru resmi diumumkan, Battlefield 2042 masih menjadi pilihan utama bagi pemain yang rindu pengalaman perang modern besar-besaran.
Kesimpulan
Battlefield 2042 memang memulai perjalanannya dengan langkah yang salah, namun perlahan memperbaiki diri. Kini, di tahun 2025, ia bisa disebut sebagai game FPS yang solid—meskipun tidak lagi di puncak popularitas.
Untuk veteran Battlefield, game ini kini lebih seru dibanding saat rilis. Untuk pemain baru, harganya yang sering diskon membuatnya cukup worth it untuk dicoba.
Jadi, apakah Battlefield 2042 masih layak dimainkan di 2025? Jawabannya adalah ya, terutama jika yang dicari adalah pengalaman perang besar yang penuh aksi, sesuatu yang sulit ditandingi oleh kompetitor lain.
