
Tak Lekang oleh Waktu 7 Game Lawas yang Masih Eksis dan Populer Hingga Hari Ini
Di era game modern dengan grafis ultra-realistis dan dunia terbuka raksasa, siapa sangka bahwa beberapa game lawas masih mampu bertahan dan bahkan terus dimainkan oleh jutaan orang di seluruh dunia? Game-game ini, meski telah berumur lebih dari satu dekade, tetap memiliki komunitas aktif, update berkala, hingga turnamen e-sport tersendiri.
Apa rahasianya? Jawabannya terletak pada gameplay yang solid, nilai nostalgia, serta kemampuan adaptasi terhadap zaman. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa game klasik yang masih eksis dan populer hingga hari ini, lengkap dengan sejarah singkat dan kenapa game tersebut tetap relevan.
1. Counter-Strike (CS 1.6 dan CS:GO)

Rilis pertama kali pada 1999 sebagai mod dari game Half-Life, Counter-Strike menjadi salah satu pelopor genre tactical shooter berbasis tim. Versi klasiknya, CS 1.6, masih dimainkan hingga hari ini di berbagai warnet dan server lokal.
Namun, yang paling mencuri perhatian adalah Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO), versi modernnya yang dirilis pada 2012. Dengan sistem matchmaking, skin senjata, dan turnamen e-sport internasional seperti ESL dan PGL Major, CS:GO berhasil mempertahankan posisi sebagai salah satu game FPS paling populer hingga kini—bahkan setelah Valve merilis Counter-Strike 2 pada 2023.
Kenapa masih populer?
• Gameplay kompetitif yang seimbang
• Dukungan komunitas dan modifikasi
• Ekosistem e-sport yang kuat
2. Dota 2

Berawal dari sebuah mod di Warcraft III, Defense of the Ancients (DotA) telah berevolusi menjadi Dota 2, salah satu game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) paling kompleks dan menantang.
Dirilis oleh Valve pada 2013, Dota 2 tetap menjadi raksasa dalam dunia e-sport, berkat turnamen legendaris The International dengan total hadiah yang sering mencapai puluhan juta dolar. Meski banyak pesaing seperti League of Legends, Dota 2 mempertahankan basis pemain setianya berkat gameplay yang dalam dan meta yang selalu berubah.
Kenapa masih populer?
• Mekanisme permainan yang kaya
• Kompetisi global dan komunitas besar
• Update dan balancing yang konsisten
Baca Juga : Keseruan Game Legendaris Dota 2
3. World of Warcraft (WoW)

World of Warcraft, game MMORPG dari Blizzard yang dirilis tahun 2004, adalah legenda sejati dalam dunia game online. Dengan dunia luas bernama Azeroth, pemain bisa menjelajah, menyelesaikan quest, hingga bertarung dalam raid epik bersama ribuan pemain lain.
Meskipun usia game ini sudah hampir dua dekade, Blizzard tetap merilis ekspansi baru secara berkala, termasuk Dragonflight dan The War Within. Versi WoW Classic yang diluncurkan kembali pada 2019 juga menjadi bukti bahwa para gamer lama masih merindukan pengalaman masa lalu.
Kenapa masih populer?
• Dunia yang luas dan imersif
• Update ekspansi yang terus hadir
• Ikatan emosional pemain dengan karakter dan lore
4. The Sims Series

Dimulai sejak tahun 2000, The Sims adalah game simulasi kehidupan yang sangat berpengaruh. Hingga kini, The Sims 4 (dirilis 2014) masih sangat aktif dimainkan dan mendapat berbagai DLC baru secara berkala. Bahkan The Sims 2 dan The Sims 3 masih memiliki komunitas modding yang hidup.
Game ini memungkinkan pemain untuk membangun rumah, mengatur kehidupan karakter virtual, dan menjalani simulasi kehidupan sehari-hari yang bisa sangat dramatis atau lucu tergantung pemainnya.
Kenapa masih populer?
• Gameplay bebas dan kreatif
• Dukungan mod yang masif
• Komunitas yang aktif di media sosial
5. Grand Theft Auto V (GTA V)

Meski dirilis pada 2013, GTA V masih menjadi salah satu game paling banyak dimainkan di berbagai platform hingga hari ini. Salah satu kuncinya adalah GTA Online, mode multiplayer-nya yang terus diperbarui oleh Rockstar dengan konten baru seperti misi heist, kendaraan, dan event.
Dengan dunia terbuka yang sangat luas dan penuh aktivitas, GTA V tidak hanya menarik bagi gamer lama, tapi juga terus mendapatkan pemain baru.
Kenapa masih populer?
• Dunia open-world yang hidup
• GTA Online yang terus berkembang
• Mod dan roleplay komunitas seperti FiveM
6. Minecraft

Rilis resmi pada 2011, Minecraft bukan hanya bertahan, tapi juga terus tumbuh. Game ini menawarkan kebebasan total dalam membangun dan mengeksplorasi dunia blok-blok pixelated, baik dalam mode survival maupun creative.
Dengan jutaan pemain dari berbagai usia, pembaruan rutin dari Mojang, serta integrasi edukasi dan e-sport, Minecraft sudah menjadi fenomena budaya tersendiri.
Kenapa masih populer?
• Kebebasan bermain dan kreativitas tanpa batas
• Komunitas global dengan server unik
• Edukasi, roleplay, hingga PvP
Baca Juga : Fakta Menarik Tentang Minecraft
7. Tetris

Meski pertama kali muncul pada tahun 1984, Tetris tetap dimainkan secara luas, terutama versi-versi modern seperti Tetris Effect dan Tetris 99 di Nintendo Switch. Mekanisme sederhana “cocokkan blok” ternyata tak lekang oleh waktu dan masih sangat adiktif.
Kenapa masih populer?
• Gameplay sederhana tapi menantang
• Versi mobile dan kompetitif yang inovatif
• Elemen nostalgia yang kuat
🎮 Penutup: Game Lama, Cinta Lama yang Tak Hilang
Game-game ini membuktikan bahwa umur bukanlah penghalang untuk tetap eksis. Selama ada komunitas yang aktif, developer yang peduli, dan gameplay yang berkualitas, sebuah game bisa bertahan lintas generasi.
Jadi, apakah kamu juga masih memainkan salah satu dari game lawas di atas? Atau justru kembali memainkannya karena rindu masa kecil?